Kamis, 02 Oktober 2008

Sisakan Cintamu Untuk ku Hari Ini



Sumber foto: worth1000.com

Sunyi selalu setia bersamaku satu minggu terakhir ini.
Hening yang senantiasa tidak mau pergi dari hadapanku.
Apakah ini memang sudah garis hidupku?
Bersua dengan mimpi dan imaji?

Semestinya kunang-kunang itu masih bersamaku,
Kata orang dia bisa menyala dalam gelap
Dan juga berlari dalam gelap,
Tapi apakah mungkin dapat menemukan tujuannya dalam gelap pula?

Sunyi yang tidak hanya menyerang seluruh rutinitas ini
Tapi sunyi pula yang memiliki andil dalam keputusan-keputusan hidupku.
Sunyi yang datang setelah kunang-kunang itu pergi,
Sunyi yang selalu menyadarkanku bahwa kunang-kunang itu tidak ada lagi saat ini.

Gerimis mulai turun dari tiang langit,
Tanpa sedikitpun keraguan, ia menghujam bumi tanpa belas kasih,
Sunyi pun mulai berlarian dari satu sisi ke sisi yang lain,
Tanpa malu aku marayu, “Sunyi, sisakan cintamu untukku hari ini saja,”

Sunyi tersenyum, berteriak, dan tertawa,
Sunyi berlari, melompat dan terbang,
Sunyi,” Aku akan menyisakan cinta ini untuk mu hari ini saja,”
“Tapi aku hanya sunyi, bukan kunang-kunang,” bisiknya lembut di telingaku…



Bekasi, 2 Oktober 2008, 14.05 WIB

~ 2 komentar: ~

Maw says:
at: 5 Oktober 2008 pukul 08.37 mengatakan...

gk ngerti gw...
terlalu puitis lo jon...

Satu Luka says:
at: 5 Oktober 2008 pukul 19.01 mengatakan...

halah, masa sieh, biasa ajah tau...

+

Labels

The Owner

Foto saya
Seorang laki-laki yang baru belajar menulis

Blogroll

About