Aku seperti berjalan di sela-sela pohon pinus tanpa tujuan,
Bergerak ke segala arah, hanya mengikuti sampai di mana kaki ini menapak,
Tapi semakin aku terus melangkah, kakiku terasa berat tuk diangkat lagi,
Mungkin ini akhir dari semua perjalanan, atau mungkin aku yang sudah tidak kuat lagi?
Hah, sekarang sudah larut, tapi bahkan kelopak mata ini pun tak mau diajak kompromi,
Otak ini terus bergerak ke sana ke sini, entah apa maunya?
Sudah gila kah perasaan ini, sudah hilang kah akal pikiran ini?
Bila ini terus menerus terjadi, bisa mati muda aku ini.
Tuhan, aku hanya ingin tenang malam ini,
Aku hanya ingin bisa beristirahat, tanpa harus ditinggalkan oleh pikiran yang membabi buta mengajakku berpetualang ditengah dinginnya mimpi.
Tuhan, aku hanya ingin sejuk malam ini,
Aku hanya ingin bisa mematikan kegundahanku sejenak, tanpa harus carut-marut dengan teka-teki labirin yang menyebalkan.
Tuhan, aku hanya ingin bahagia malam ini
Aku hanya ingin bisa merantai otak ini, tanpa harus memenjarakannya, mengurungnya kuat-kuat seakan-akan dia mau lari dari kepalaku yang sepi ini.
Yah, aku benci otak ini,
Aku benci dengan pikiran-pikiran yang tak bisa diam,
Mimpi-mimpi yang memang seharusnya tak boleh hadir saat ini,
Otak ini terus memaksaku untuk terus berbincang dengan asaku,
Terus bertanya dengan buku hitam tentang takdir dan dosa.
Terus berputar-putar seperti tidak bosan-bosannya matahari muncul di pagi hari,
Terus berlari-lari seperti tidak bosan-bosannya waktu berlari tanpa lelah,
Terus tertawa seperti tidak bosan-bosannya setan menertawai manusia yang selalu melakukan dosa-dosa,
Terus menangis seperti tidak bosan-bosan bencana merusak rantai kebahagiaan penduduk bumi.
Lihat kan, otak ini pun tidak pernah berhenti untuk sekadar mati suri!
Mungkin harus aku tenggelamkan saja otak ini di tengah lautan pasifik,
Atau mungkin aku tabrak saja otak ini dengan mobil,
Sekencang-kencangnya badai membelah lautan,
Dan mungkin aku diamkan saja sampai ia sendiri bosan berseteru dengan diriku!
Bekasi,
24 Desember 2007
Sabtu, 09 Agustus 2008
~ 0 komentar: ~
Posting Komentar