Masih Ada Memoar di Meja Itu

Jalan Braga.


Kenapa aku begitu menikmati apa yang sudah aku alami sekarang?
Kenapa rasa ini baru muncul saat ini, bukan kemarin-kemarin?
Lalu kenapa aku malah menanyakannya sekarang?
Dan, kenapa aku seperti orang linglung dalam keramaian?

Aku coba merunut apa yang sebenarnya terjadi,
Hari demi hari kuhitung, sebenarnya apa yang salah dengan kepala ini?
Tidak ada malah, tapi kenapa aku merasakan sesuatu yang berbeda?
Begitu menyenangkan dari sebelumnya.

Tapi, heh, seperti biasa. Aku selalu membantah apa yang sudah aku keluarkan sendiri.
Seperti masih ada yang tertinggal sebagian di tempat itu.
Sesuatu yang “rasanya” terlalu berat untuk menafikannya.
Terlalu, cantik untuk aku hapus begitu saja.

Yah, memang bekas dokumen itu “sebenarnya” masih tertata rapih di meja itu,
Masih dengan mudahnya aku baca kembali,
Dan benar, masih ada memoar di meja itu
Memoar terindah yang pernah aku buat di meja itu.



Kemang, 20th June 09. 04.30 am