Sabtu, 09 Agustus 2008

Rantai Putus Tak Tersisa


Segenggam luka kan kubawa pergi,
Sekotak mimpi kan ku buang lagi,
Setetes senyum telah menjauhi,
Sebutir pasir kenangan pun tinggal sendiri!


Hai jiwa yang sepi,
Senyumku sebatas mimpi,
Butaku tak bertepi,
Jasadku tak terkaruniai,


Hidup ini hanya sementara,
Tak bisakah gerbangmu terbuka?
Walau hanya sedetik saja?
Walau hanya nafasmu juga?

Patahmu akan senyumku,
Getirmu akan gelakku,
Tangismu akan diamku,
Rapuhmu akan jalanku,

Mati putih tak bertanda,
Engkau dating tak bersapa,
Dengan diam menutup mata,
Kau bukan temanku selamanya!

Inikah kebenaran sejati?
Tentang persahabatan yang tak dimengerti?
Tentang kepalsuan yang begitu hina?
Tentang rantai putus tak tersisa?





Depok,
15 Juni 2005, 23.54 WIB

~ 0 komentar: ~

+

Labels

The Owner

Foto saya
Seorang laki-laki yang baru belajar menulis

Blogroll

About